PERTENTANGAN-PERTENTANGAN
SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
TUGAS : ILMU SOSIAL DASAR
NAMA : RINTO IRAWAN
KELAS : 1IA01
NPM : 59414447
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
A. PERTENTANGAN
SOSIAL
Suatu pertentangan sosila tidak
lepas dari yang namanya masyarakat Pertentangan sosial adalah sebuah dampak
negatif dari fenomena didalam masyarakat pertentangan sosial dapat berupa
sebuah pemberontakan atau penolakan atas suatu kejadian baik dalam pemerintahan
,pendidikan dan sebagainya.Pertentangan sosial ini dapat menimbulkan suatu
dampak abik maupun buruk tergantung dari segi mana kita melihatnya, misalnya
dalam sebuah kasus kenaikan harga BBm adalah suatu kejadian yang memunculkan
adanya pertentangan sosial jika dilihat dari segi masyarakata miskin hal ini
akan mengakibatkan mereka harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya karena harga sembako ikut naik dan segala hal bersangkutan akan naik
harganya, tetapi jika kita telusuri jauh lebih dalam alasan kenapa BBm itu sendiri naik adalah
dikarenakan harga minyak dunia yang naik pula jika pemerintah tdika menaikan
harga maka akan dipastikan negara akan merugi karena subsidi yang diberikan
terlalu besar dan dengan dinaikan BBM
maka secara tidak langsung pemerintah juga akan menaikan UMR yang mana bisa
menjadikan obat bagi rakyat. Seperti itulah besarnya pengaruh Pertentangan Sosial
dalam masyarakat yang seharusnya dijadikan sebagai salah satu fenomena sosial
yang spesial.
B. Prasangka
dan dikriminasi
Prasangka dan dikriminasi adalah
dua hal yang ada relevasiya.Kedua tindakan tersebut dapat merugikan pertumbuhan
dan perkembangan dan bahkan integrasi masyarakat,karena dapat terjadi mulai dari
beberapa orang hingga golongan atau wilayah tertentu yang disertai
ddengan tindakan-tindakan kekerasan dan destruktif yang merugikan
Perbedaan antara prasangka dan
diskriminataif adalah ,jika prasangka menunjukan pada aspek sikap dimana berasal dari pribadi seseorang sedangkan
diskriminatif pada aspek tindakan.Apabila seseorang mempunyai prasangka rasial
biasanya bertindak diskriminatif. Tetapi dapat pula orang yang bersifat
diskriminatif tanpa didasari prasangka dan sebaliknya.Sebab munculnya
prasangka adalah sebagai berikut :
a.berlatar belakang sejarah
b.dialatar belakangi oleh
perkembangan sosio-kultural dan situasional
c.bersumber dari faktor kepribadian
d. berlatar belakang dari
perbedaankeyakinan,kepercayaan agama.
C. Konflik
Konflik merupakan suatu tingkah
laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan
dengannya,misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi pada
lingkungan yang yang paling kecil yaitu individu,sampai ruang lingkup
luas,yaitu masyarakat.
Upaya untuk memecahkan konflik
selalu muncul selama nerlangsungnya kehidupan suatu kelompok,adapun cara-cara
pemecahan konflik-konflik tersebut adalah sebagai berikut:
1) Elimination
yaitu pengunduran diri salh satu pihak yang terlibat didalam konflik,yang
diungkapkan dengan ucapan :
a.kami
mengalah
b.kami
mendongkol
c.kami
keluar
d.kami
membentuk kelompok kami sendiri
2) Subjugation
atau domination, artinya orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar
dapat memaksa orang atau pihak lain untuk mentaatinya
3) Majority
Rule artinya suara terbanyak yang ditentukan dengan voting akan menentukan keputusan,
tanpa mempertimbangkan argumentasi
4) Minority
Consent; artinya kelompok mayoritas yang memenangkan, namun kelompok minoritas
tidak merasa dikalahkan dan menerima keputusan serta sepakan untuk melakukan
kegiatan bersama.
5) Compromise
(kompromi) artinya kedua atau semua sub kelompok yang telibat dalam konflik
berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah
6) Integration
(integrasi) artinya pendapat-pendapat yang bertentangan didiskusikan,
dipertimbangkan dan ditelaah kembali sampai kelompok mencapai suatu keputusan
yang memuaskan bagi semua pihak
D. Integrasi
masyarakat
Dapat diartikan adanya kerjasama
dari seluruh anggota masyarakat,mulai dari individu,keluarga,lembaga, dan
masyarakat secara keseluruhan sehingga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan
berupa adanya konsensus nilai-nilai yang sama-sama di jungjung tinggi.Integrasi
masnyarakat dapat terwujud apabila mampu
mengendalikan prasangka yang ada di masyarakat sehingga tida terjadi
konflik,dominasi.
Integrasi masyarakat bermakna
terwujudnya solidaritas sosial,rasa kebersamaan antar hubungan masyrakat secara
harmonis dalam kerja sama kelompok yang mempunyai sikap dan watak yang berbeda.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Drs.
Ahmadi Abu,” Ilmu Sosial Dasar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta 2009.
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial
No comments:
Post a Comment