“ILMU
SOSIAL DASAR”
TUGAS : ILMU SOSIAL DASAR
NAMA : RINTO IRAWAN
KELAS : 1IA01
NPM : 59414447
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
MATERI
II
PENDUDUK,
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
2.1
PERTUMBUHAN
PENDUDUK
Pada awa zaman modern
sampai kira-kira tahun 1650 penduduk dunia telah mencapai 500 juta jiwa
jumlahnya(lihat tabel 1). Pertumbuhan
penduduk adalah suatu perubahan
populasi manusia yang dapat berubah dan dihitung
sebagai perubahan jumlah individu di dalam ruang lingkup yang besar mencangkup
negara dan lainnya dan biasanya digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan
penduduk dunia. Pertumbuhan
penduduk yang makin
cepat, mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan
yang meliputi aspek
sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, teknologi dan
sebagainya. Salah satunya adalah perkembangan ilmu kedokteran yang
berkembang sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat.
Salah satu contoh
adanya pengaruh dari pertumbuhan penduduk adalah dalam bidang ilmu kedokteran.berkat
adanya kemajuan pola pikir manusia pemeliharaan kesehatan penduduk termasuk
usaha-usaha imunitasi menjadi terjamin.Oleh karena itu tingkat kematian
bayi-bayi yang lahir menjadi lebih rendah.
Dengan adanya pertumbuhan dan kemajuan aspek-aspek kehidupan tersebut,
maka bertambahlah sistem
mata pencaharian hidup
dari homogen menjadi kompleks dan bertambah pula masalah
kependudukan yang tak terkontrol. Masalah yang dihadapi saat ini khususnya di
negara berkembang adalah tinggkat kelahiran yang tinggi yang tidak dibarengi
dengan kemampuan pemerintah untuk menjamin kehidupan mereka dimasa yang mendatang mulai dari segi
pendidikan,kesehatan dan kesejahteraan pribadi.
TABEL
1
PERKIRAAN
DAN PROYEKSI PENDUDUK DUNIA
TAHUN
|
JUMLAJ
JIWA
|
8000-7000
SM
|
10 Juta
|
1000
M
|
250 Juta
|
1650
M
|
500 Juta
|
1800
M
|
900 Juta
|
1850
M
|
1.000 Juta
|
1900
M
|
1.500 Juta
|
1930
M
|
2.000 Juta
|
1950
M
|
2.500 Juta
|
1960
M
|
3.000 Juta
|
1970
M
|
3.600 Juta
|
1980
M
|
4.600 Juta
|
1990
M
|
5.700 Juta
|
2000
M
|
6.500 Juta
|
Sumber : Buku Paket Latihan Pendidikan Kependudukan,DGI-BKKBN Jakarta 1982 h.61
Akan tetapi tidak semua negara mengalami
pertumbuhan penduduk yang begitu pesat. Negara-negara eropa dan barat pada abad
20 ini cenderung mengalami kondisi stasioner,bahkan jerman barat cenderung
memiliki lebih sedikit jumlah penduduk berumur muda,dibandingkan jumlah
penduduk berumur dewasa. Dengan begitu mereka mengalami kekurangan penduduk dan
masalah yang terjadi bukanlah pertumbuhan penduduk yang pesat.
Usha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengontrol tingkat populasi penduduk
disuatu negara salah satunya dengan metode transmigrasi.Transmigrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu daerah padat ke daerah yag kurang atau tidak
berpenduduk,sehingga masyarakat dapat mengembangkan daerah tersebut dan hidup
lebih baik melalui alam. Macam-macam transmigrasi yang biasanya dilakukan pemerintah indonesia :
a) Transmigrasi
umum
b) Transmigrasi
spontan
c) Transmigrasi
sektoral
d) Transmigrasi
ABRI
e) Transmigrasi
Bodol Desa
TIGA
JENIS STRUKTUR PENDUDUK
Penduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan, jumlah kelahiran lebih besar
dari jumlah kematian.
Bentuk piramida stasioner, keadaan penduduk usia muda,usia dewasa dan lanjut usia seimbang,
piramid penduduk stasioner ini merupakan idealnya keadaan penduduk suatu negara
.
Piramida penduduk tua, yaitu piramida penduduk yang menggambarkan penduduk dalam
kemunduran, piramid ini menunjukkan bahwa penduduk usia muda jumlanya
lebih kecil dibandingkan dengan penduduk
dewasa, hal ini menjadi masalah karena jika ini berjalan terus menerus memungkinkan
penduduk akan menjadi musnah karena kehabisan. Disini angka kelahiran lebih
kecil dibandingkan angka kematian.
.
2.2
KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
Kebudayaan
berasal dari perkataan latin “colere” yang artinya mengolah ,mengerjakan
,menyuburkan dan mengembangkan terutama mengolah tanah atau bertani. Ditinjau
dari bahasa indonesia ,kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “budhayah”
yakni bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Jadi kebudayan
adalah hasil budi atau akal mausia untuk mencapai kesempurnan hidup.
Berbagai
penelitian antropologi budaya menunjukkan, bahwa terdapat korelasi diantara corak-corak
kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota-anggota masyarakat, secara
garis besar. Kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang
bersangkutan.
Di indonesia pada umumnya, apabila seorang wanita
hamil tidak mempunyai suami, ia adalah profil seseorang yang telah melanggar
adat/kebisaaan suatu keluarga, masyarakat, dan bangsa pada umumnya. Budaya/adat
istiadat keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia yang berakar dari ajaran agama,
tidak membenarkan dan tidak metolelir hal semacam itu. Jika terjadi semacam
itu, baik oleh lingkungan keluarga maupun masyarakat, orang itu akan
dikucilkan, dicibir, direndahkan harkatnya. Sebab ia telah melanggnar adat/kepribadian
keluarga dan masyarakat di sekelilingnya. Akan tetapi contoh tersebut jika terjadi
di negara Barat atau negara komunis mungkin dianggap biasa saja, mengapa begitu
? sebab, tata budaya dan kepribadian yang dibakukan dalam sistem nilai, sistem
kaidah orang-orang barat dan komunis membenarkan kebiasaan / tingkah laku
seperti itu. sama sekali bukan merupakan pelanggaran adat istiadat.
PRANATA-PRANATA
SOSIAL
Untuk menjaga agar hubungan antar anggota masyarakat
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka didalam masyarakat dibedakan
adanya : cara atau “usage” kelaziman (kebiasaan) atau “folkways”; tata kelakuan
atau “mores”, dan adat istiadat “costom”.
Disamping norma-norma yang tidak
tertulis dan bersifat informal ini, ada juga norma yang sengaja
diciptakan secara formal dalam bentuk peraturan
– peraturan hukum. Setiap norma, baik usage, folkways,costom ataupun peraturan hukum yang tertulis, mengikat setiap anggota untuk mematuhinya, hanya saja kekuatan
pengikatnya berbeda.
MACAM-MACAM
LEMBAGA SOSIAL
Dr. koentjaraningrat membagi lembaga
sosial/pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam :
1. Pranata yang bertujuan
memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (friendship)
atau (domestic institutions).
Contoh :
pelamaran,perkawinan,keluarga,pengasuhan anak dan lain-lain.
2. Pranata yang bertujuan
memenuhi kebutuhan manusia untuk mata
pencaharian hidup ( economic
institutions)
misalnya :
pertanian,perternakan,perburuhan,industri dan sebagainya.
3. Pranata yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia
(scientific institution)
Contoh : metodik
ilmiah,penelitian,pendidikan ilmiah dan lain-lain.
4. Pranata yang bertujuan
memenuhi kebutuhan pendidikan (educational
institutions)
contoh : TK,SD,SMP,SMA,
pondok pesantren dan lain-lain
5. Pranata yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan
rasa keindahan dan rekreasi
(aesthetic and a recreational institutions)
misalnya : seni rupa,seni
suara, seni drama dan lai-lain.
6. Pranata yang bertujuan
memenuhi kebutuhan manusia untuk
berhubungan dengan Tuhan
atau alam gaib (religius institutions)
contoh : masjid,gereja,doa,keduri
dan lain-lain.
7. Pranata yang bertujuan
memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur
kehidupan berkelompok atau
bernegara (political institutios)
contoh :
pemerintahan,demokrasi,kehakiman,kepartaian,kepoisian,dan lain-lain.
8. Pranata yang bertujuan
mengurus kebutuhan jasmaniah manusia
(cosmetic institutions)
Contoh : pemeliharaan
kecantikan,kesehatan,kedokteran,dan lain-lain.
2.3 KEBUDAYAAN BARAT
Kebudayaan barat adalah salah satu unsur kebudayaan
yang juga memberi
warna terhadap corak
lain dari kebudayaan dan
kepribadian bangsa Indonesia . Kebudayaan Barat
masuk ke Republik
Indonesia ketika kaum kolonialis/penjajah mengedor
masuk ke Indonesia,
terutama bangsa Belanda. Mulai dari
penguasaan dan kekuasaan perusahaan
dagang Belanda (VOC) dan
berlanjut dengan pemerintahan
kolonialis Belanda, di
kota-kota propinsi, kabupaten muncul
bangunan-bangunan dengan gaya
arsitektur Barat
Penjelasan Undang-Undang
Dasar 1945 yang merumuskan tentang kebudayaan bangsa
Indonesia adalah kebudayaan yang
timbul sebagai buah usaha
budi rakyat Indonesia
seluruhnya, termasuk kebudayaan
lama dan asli yang
terdapat sebagai puncak-puncak
kebudayaan di daerah-daerah
di seluruh lndonesia. Lebih
Ianjut, dalarn penjelasan
UUD 1945 itu
juga ditunjukkan ke arah
mana kebudayaan itu
diarahkan, yaitu menuju
ke arah kemajuan
adab budaya dan persatuan.
dengan tidak menolak
bahan-bahan barn kebudayaan asing yang
dapat mernperkernbangkan atau
memperkaya kebudayaan bangsa sendiri. Serta
mempertinggi derajat kemanusiaan
bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan temu
ilmiah budaya di
Palu, Sulawesi Tengah,
pada tanggal 2l Desember
198l. Prof Dr.A.
Mattulada menilai kebudayaan
Indonesia kontemporer yang
tumbuh dari kebudayaan
asli Nusantara, Hindu,
Islam dan kebudayaan
modern (Eropa-Amerika) yang
berbeda-beda konfigurasinya. Sekarang dipahami
sebagai kebudayaan Bhineka
Tunggal Ika. Namun itu
belum sepenuhnya diterima
merata sebagai milik
nasional. Lebih jauh dikatakan
bahwa kebudayaan modern
sekarang yang berpangkal pada ilmu,
ekonorni dan kemajuan
teknologi dengan ciri
otonominya, juga goncang. Ssehingga
merendahkan martabat umat
manusia.
Dalam keadaan rawan seperti
sekarang ini sesungguhnya
sangat menguntungkan bagi pembangunan
kebudayaan Indonesia, yakni
dengan Falsafah Pancasila. Pancasila
telah menunjukkan dasar
pemikiran yang mewarnai aspirasi-aspirasi zaman
mutakhir, terhadap pendapat-pendapat umum dengan
rumusannya humanisme baru".
Pancasila sebagai rumusan kepercayaan kepada realitas sesungguhnya sejalan
dengan rumusan humanisme yang turnbuh
menjadi hasrat urnum
zaman mutakhir.
KUIS
1)
Penduduk dalam pertumbuhan, jumlah kelahiran lebih besar dari
jumlah kematian adalah pengertian dari
piramida....
a.
Penduduk
muda
b.
Penduduk
tua
c.
Penduduk
sedang
d.
Piramida
balita
e.
A
dan D benar
Jawaban
: A
2)
Manakah yang bukan merupakan jenis
transmigrasi,kecuali.....
a.
Transmigrasi
Desa
b.
Transmigrasi
spontan
c.
Transmigrasi
khusus
d.
Transmigrasi
antar negara
e.
Transmigrasi
antar pulau
Jawaban
: B
3)
Siapakah
nama tokoh yang membagi pranata-pranata sosial menjadi 8 bagian ....
a.
Dr.
H Koentjaraningrat
b.
Ir
. soekarno
c.
Dr.
Koentjaraningrat
d.
A
dan B benar
e.
Semuanya
salah
Jawaban
: C
4)
Kebudayaan
berasal dari bahasa sansekerta yaitu....
a.
budhyah
b.
budayya
c.
budhaya
d.
budaya
e.
budhayah
Jawaban
: E
5)
Perngertian
dari piramida sedang
adalah....
a.
Penduduk dalam pertumbuhan, jumlah kelahiran lebih besar dari
jumlah kematian.
b. Keadaan penduduk usia
muda,usia dewasa dan lanjut usia seimbang
c.
Suatu piramida penduduk dalam pertumbuhan, dimana jumlah kelahiran lebih kecil dibandingkan
jumlah kematian.
d.
Piramida penduduk yang menggambarkan penduduk dalam kemunduran, piramid
ini menunjukkan bahwa penduduk usia muda jumlanya lebih kecil dibandingkan dengan penduduk dewasa.
e.
Semuanya
salah.
Jawaban
: B
DAFTAR PUSTAKA
1. Drs.
Ahmadi Abu,” Ilmu Sosial Dasar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta 2009.
2. Harwantiyoko Neltje F. Katuuk, “ MKDU Ilmu
Sosial Dasar ”,Penerbit Gunadarma, Jakarta, Januari 1997
3. Furuhitho.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32257/Penduduk+Masyarakat+dan+kebudayaan+pdf.pdf.
No comments:
Post a Comment