widget

Thursday, October 2, 2014

BAB II.PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


“ILMU SOSIAL DASAR”






TUGAS : ILMU SOSIAL DASAR


NAMA : RINTO IRAWAN
KELAS : 1IA01
NPM : 59414447
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
  




MATERI II
PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN



2.1            PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pada awa zaman modern sampai kira-kira tahun 1650 penduduk dunia telah mencapai 500 juta jiwa jumlahnya(lihat tabel 1). Pertumbuhan penduduk adalah  suatu perubahan populasi manusia yang  dapat berubah dan dihitung sebagai perubahan jumlah individu di dalam ruang lingkup yang besar mencangkup negara dan lainnya dan biasanya digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia. Pertumbuhan  penduduk  yang  makin  cepat,  mendorong  pertumbuhan aspek-aspek  kehidupan  yang  meliputi  aspek  sosial,  ekonomi,  politik, kebudayaan, teknologi  dan  sebagainya. Salah satunya adalah perkembangan ilmu kedokteran yang berkembang sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat.
Salah satu contoh adanya pengaruh dari pertumbuhan penduduk adalah dalam bidang ilmu kedokteran.berkat adanya kemajuan pola pikir manusia pemeliharaan kesehatan penduduk termasuk usaha-usaha imunitasi menjadi terjamin.Oleh karena itu tingkat kematian bayi-bayi yang lahir menjadi lebih rendah.  Dengan  adanya  pertumbuhan dan kemajuan  aspek-aspek kehidupan  tersebut,  maka  bertambahlah  sistem  mata  pencaharian  hidup  dari homogen  menjadi  kompleks dan bertambah pula masalah kependudukan yang tak terkontrol. Masalah yang dihadapi saat ini khususnya di negara berkembang adalah tinggkat kelahiran yang tinggi yang tidak dibarengi dengan kemampuan pemerintah untuk menjamin kehidupan mereka  dimasa yang mendatang mulai dari segi pendidikan,kesehatan dan kesejahteraan pribadi.

TABEL 1
PERKIRAAN DAN PROYEKSI PENDUDUK DUNIA

TAHUN
JUMLAJ JIWA
8000-7000 SM
10 Juta
1000 M
250 Juta
1650 M
500 Juta
1800 M
900 Juta
1850 M
1.000 Juta
1900 M
1.500 Juta
1930 M
2.000 Juta
1950 M
2.500 Juta
1960 M
3.000 Juta
1970 M
3.600 Juta
1980 M
4.600 Juta
1990 M
5.700 Juta
2000 M
6.500 Juta

Sumber  :   Buku Paket Latihan Pendidikan  Kependudukan,DGI-BKKBN Jakarta 1982 h.61

 Akan tetapi tidak semua negara mengalami pertumbuhan penduduk yang begitu pesat. Negara-negara eropa dan barat pada abad 20 ini cenderung mengalami kondisi stasioner,bahkan jerman barat cenderung memiliki lebih sedikit jumlah penduduk berumur muda,dibandingkan jumlah penduduk berumur dewasa. Dengan begitu mereka mengalami kekurangan penduduk dan masalah yang terjadi bukanlah pertumbuhan penduduk  yang pesat.
        Usha-usaha yang dapat dilakukan  untuk mengontrol tingkat populasi penduduk disuatu negara salah satunya dengan metode transmigrasi.Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah padat ke daerah yag kurang atau tidak berpenduduk,sehingga masyarakat dapat mengembangkan daerah tersebut dan hidup lebih baik melalui alam. Macam-macam transmigrasi yang biasanya  dilakukan pemerintah indonesia :
a)  Transmigrasi umum
b)  Transmigrasi spontan
c)   Transmigrasi sektoral
d)  Transmigrasi ABRI
e)   Transmigrasi Bodol Desa





TIGA JENIS STRUKTUR PENDUDUK

Penduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan, jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian.

Bentuk piramida stasioner, keadaan penduduk usia muda,usia dewasa dan lanjut usia seimbang, piramid penduduk stasioner ini merupakan idealnya keadaan penduduk suatu negara .

Piramida penduduk tua, yaitu piramida penduduk yang menggambarkan penduduk dalam kemunduran, piramid ini menunjukkan bahwa penduduk usia muda jumlanya lebih  kecil dibandingkan dengan penduduk dewasa, hal ini menjadi masalah karena jika ini berjalan terus menerus memungkinkan penduduk akan menjadi musnah karena kehabisan. Disini angka kelahiran lebih kecil dibandingkan angka kematian.
.




2.2  KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

Kebudayaan berasal dari perkataan latin “colere” yang artinya mengolah ,mengerjakan ,menyuburkan dan mengembangkan terutama mengolah tanah atau bertani. Ditinjau dari bahasa indonesia ,kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “budhayah” yakni bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Jadi kebudayan adalah hasil budi atau akal mausia untuk mencapai kesempurnan hidup.

Berbagai penelitian antropologi budaya menunjukkan, bahwa terdapat korelasi diantara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota-anggota masyarakat, secara garis besar. Kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kepribadian bangsa yang bersangkutan.

Di indonesia pada umumnya, apabila seorang wanita hamil tidak mempunyai suami, ia adalah profil seseorang yang telah melanggar adat/kebisaaan suatu keluarga, masyarakat, dan bangsa pada umumnya. Budaya/adat istiadat keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia yang berakar dari ajaran agama, tidak membenarkan dan tidak metolelir hal semacam itu. Jika terjadi semacam itu, baik oleh lingkungan keluarga maupun masyarakat, orang itu akan dikucilkan, dicibir, direndahkan harkatnya. Sebab ia telah melanggnar adat/kepribadian keluarga dan masyarakat di sekelilingnya. Akan tetapi contoh tersebut jika terjadi di negara Barat atau negara komunis mungkin dianggap biasa saja, mengapa begitu ? sebab, tata budaya dan kepribadian yang dibakukan dalam sistem nilai, sistem kaidah orang-orang barat dan komunis membenarkan kebiasaan / tingkah laku seperti itu. sama sekali bukan merupakan pelanggaran adat istiadat.

PRANATA-PRANATA  SOSIAL

Untuk menjaga agar hubungan antar anggota masyarakat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka didalam masyarakat dibedakan adanya : cara atau “usage” kelaziman (kebiasaan) atau “folkways”; tata kelakuan atau “mores”, dan adat istiadat “costom”.  Disamping norma-norma yang tidak tertulis dan bersifat informal ini, ada juga norma yang sengaja diciptakan secara formal dalam bentuk peraturan – peraturan hukum. Setiap norma, baik usage, folkways,costom ataupun peraturan hukum yang tertulis, mengikat setiap anggota untuk mematuhinya, hanya saja kekuatan pengikatnya berbeda.




MACAM-MACAM LEMBAGA SOSIAL 

Dr. koentjaraningrat membagi lembaga sosial/pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam :

1. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (friendship)
atau (domestic institutions).
Contoh : pelamaran,perkawinan,keluarga,pengasuhan anak dan lain-lain.


2. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata
pencaharian hidup ( economic institutions)
misalnya : pertanian,perternakan,perburuhan,industri dan sebagainya.

3. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia
(scientific institution)
Contoh : metodik ilmiah,penelitian,pendidikan ilmiah dan lain-lain.

4. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational
institutions)
contoh : TK,SD,SMP,SMA, pondok pesantren dan lain-lain

5. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan
rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and a recreational institutions)
misalnya : seni rupa,seni suara, seni drama dan lai-lain.

6. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk
berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religius institutions)
contoh : masjid,gereja,doa,keduri dan lain-lain.

7. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur
kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutios)
contoh : pemerintahan,demokrasi,kehakiman,kepartaian,kepoisian,dan lain-lain.

8. Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia
(cosmetic institutions)
Contoh : pemeliharaan kecantikan,kesehatan,kedokteran,dan lain-lain.






2.3 KEBUDAYAAN BARAT

Kebudayaan barat adalah salah satu unsur  kebudayaan  yang  juga  memberi  warna  terhadap  corak  lain  dari kebudayaan  dan  kepribadian  bangsa  Indonesia . Kebudayaan  Barat  masuk  ke  Republik  Indonesia  ketika  kaum kolonialis/penjajah  mengedor  masuk  ke  Indonesia,  terutama  bangsa  Belanda. Mulai  dari  penguasaan  dan  kekuasaan  perusahaan  dagang  Belanda  (VOC) dan  berlanjut  dengan  pemerintahan  kolonialis  Belanda,  di  kota-kota  propinsi, kabupaten  muncul  bangunan-bangunan  dengan  gaya  arsitektur  Barat
Penjelasan  Undang-Undang  Dasar  1945  yang merumuskan  tentang kebudayaan  bangsa  Indonesia  adalah kebudayaan  yang  timbul  sebagai  buah usaha  budi  rakyat  Indonesia  seluruhnya,  termasuk  kebudayaan  lama  dan  asli yang  terdapat  sebagai  puncak-puncak  kebudayaan  di  daerah-daerah  di  seluruh lndonesia.  Lebih  Ianjut,  dalarn  penjelasan  UUD  1945  itu  juga  ditunjukkan  ke arah  mana  kebudayaan  itu  diarahkan,  yaitu  menuju  ke  arah  kemajuan  adab budaya  dan  persatuan.  dengan  tidak  menolak  bahan-bahan  barn  kebudayaan asing  yang  dapat  mernperkernbangkan  atau  memperkaya  kebudayaan  bangsa sendiri.  Serta  mempertinggi  derajat  kemanusiaan  bangsa  Indonesia.

Dalam  kesempatan  temu  ilmiah  budaya  di  Palu,  Sulawesi  Tengah,  pada tanggal  2l  Desember  198l.  Prof  Dr.A.  Mattulada  menilai  kebudayaan  Indonesia  kontemporer  yang  tumbuh  dari  kebudayaan  asli  Nusantara,  Hindu,  Islam  dan  kebudayaan  modern  (Eropa-Amerika)  yang  berbeda-beda konfigurasinya.  Sekarang  dipahami  sebagai  kebudayaan  Bhineka  Tunggal  Ika. Namun  itu  belum  sepenuhnya  diterima  merata  sebagai  milik  nasional. Lebih  jauh  dikatakan  bahwa  kebudayaan  modern  sekarang  yang  berpangkal pada  ilmu,  ekonorni  dan  kemajuan  teknologi  dengan  ciri  otonominya,  juga goncang.  Ssehingga  merendahkan  martabat  umat  manusia.

Dalam  keadaan  rawan  seperti  sekarang  ini  sesungguhnya  sangat menguntungkan  bagi  pembangunan  kebudayaan  Indonesia,  yakni  dengan Falsafah  Pancasila.  Pancasila  telah  menunjukkan  dasar  pemikiran  yang mewarnai  aspirasi-aspirasi  zaman  mutakhir,  terhadap  pendapat-pendapat  umum dengan  rumusannya  humanisme  baru".  Pancasila  sebagai  rumusan  kepercayaan kepada  realitas sesungguhnya  sejalan  dengan  rumusan  humanisme  yang turnbuh  menjadi  hasrat  urnum  zaman  mutakhir.






KUIS

1)    Penduduk dalam pertumbuhan, jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian adalah  pengertian dari piramida....
a.     Penduduk muda
b.    Penduduk tua
c.      Penduduk sedang
d.    Piramida balita
e.      A dan D benar

Jawaban :  A

2)     Manakah yang bukan merupakan jenis transmigrasi,kecuali.....
a.     Transmigrasi Desa
b.    Transmigrasi spontan
c.      Transmigrasi khusus
d.    Transmigrasi antar negara
e.      Transmigrasi antar pulau

Jawaban : B

3)    Siapakah nama tokoh yang membagi pranata-pranata sosial menjadi 8 bagian ....
a.     Dr. H Koentjaraningrat
b.    Ir . soekarno   
c.      Dr. Koentjaraningrat
d.    A dan B benar
e.      Semuanya salah

Jawaban : C

4)    Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu....
a.     budhyah
b.    budayya
c.      budhaya
d.    budaya
e.      budhayah

Jawaban : E

5)     Perngertian dari piramida sedang adalah....
a.     Penduduk dalam pertumbuhan, jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian.
b.    Keadaan penduduk usia muda,usia dewasa dan lanjut usia seimbang
c.      Suatu piramida penduduk dalam pertumbuhan, dimana  jumlah kelahiran lebih kecil dibandingkan jumlah kematian.
d.    Piramida penduduk yang menggambarkan penduduk dalam kemunduran, piramid ini menunjukkan bahwa penduduk usia muda jumlanya lebih  kecil dibandingkan dengan penduduk dewasa.
e.      Semuanya salah.

Jawaban : B


DAFTAR PUSTAKA


1.     Drs. Ahmadi Abu,” Ilmu Sosial Dasar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta 2009.
2.     Harwantiyoko Neltje F. Katuuk, “ MKDU Ilmu Sosial Dasar ”,Penerbit Gunadarma, Jakarta, Januari 1997









No comments:

Post a Comment