widget

Sunday, March 18, 2018

Pengantar Komputasi Modern -Tulisan 1

“Bekerjasama Dalam Satu Team Kerja Kelompok”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Perkenalkan nama saya Rinto Irawan, Mahasiswa Teknik Informatika kali ini saya akan menjelaskan makna Bekerjasama dalam satu team kerja kelompok. Kerjasama dalam ruang likup kecil seperti kerja kelompok adalah hal yang lumrah ditemukan dalam kehidupan perkuliahan, setiap anggota kelompok pada dasarnya memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan dan saling membantu demi terselesaikannya tugas terseubut. 

Dalam kerja kelompok hal yang dituntut adalah bagai mana setiap anggota menyatukan pemikiran agar dapat memberikan pendapat bagaimana kedepannya tugas tersebut di kerjakan dan sistem apa yang akan diggunakan, menurut saya seharusnya ada ketua kelompok yang dapat memimpin pekerjaan tersebut mulai dari mengatur waktu pengerjaan sampai pembagian tugas masing-masing anggota. Tetapi pengalaman yang sering saya alami adalah dalam suatu mata kuliah, hal yang pertama di rundingkan adalah dengan siapa atau siapa saja anggota team kerja kelompok tersebut.

Sebagai informasi saya adalah ketua kelas 4IA07 sejak semester tiga, saya telah menggunakan berbagai metode untuk membuat sebuah team kerja kelompok diberbagai mata kuliah. Pertanyaannya kenapa ada berbagai metode untuk membentuk sebuah team kerja kelompok saja. Menurut pengalaman saya sebagai ketua kelas, hal tersebut terjadi karena dosen mata kuliah membebaskan mahasiswa untuk memilih anggota kelompok masing-masing yang menyebabkan adanya saran dari anggota kelas agar kelompok dibagi secara adil. “ADIL” kata tersebut digunakan segabagai bentuk pernyataan bahwa “ADIL” adalah tidak adanya diskriminasi antar kelompok mahasiswa “rajin” dan “malas”. 

Menurut saya sebenarnya tidak ada perbedaan dari setiap anggota kelas karena kita sama-sama belajar dalam kelas tersebut, tetapi untuk terciptanya ke”ADIL”an tersebut maka sebagai ketua kelas saya biasanya menanyakan terlebih dahulu kepada seluruh anggota kelas apakah “ADIL”?  bila pembagian kelompok dilakukan secara acak yang mana dalam pembuatan kelompok dilakukan semacam “UNDIAN” berdasarkan nomor tertentu yang pada akhirnya akan terbentuk kelompok secara “ADIL” bagi setiap anggota kelas, yaitu ”ADIL” artinya tidak adanya rasa saling iri terhadap anggota lain, karena sudah diundi. Metode lainnya adalah memilih anggota kelompoknya masing- masing secara pribadi, metode ini menurut saya seharusnya telah diterapkan sejak awal perkuliahan karena sebagai mahasiswa kita harusnya sudah siap dengan segala kondisi dan percaya akan kemampuan kita sendiri tanpa adanya rasa perbedaan antara mahasiswa yang dianggap “rajin” atau “malas”. Karena sebagai “MAHA”siswa seharusnya memiliki tanggung jawab yang besar atas dirinya sendiri dan merasa mampu apabila ditempatkan dengan berbagai macam orang siapapun itu.

Kembali ke topik utama yaitu Bekerjasama dalam satu team Kerja kelompok, pengalaman saya dalam kerja kelompok banyak sekali bentuk dari anggota team yang saya temui mulai dari anggota yang saling bertanya dalam grup kelompok mengenai tugas apa yang mereka harus lakukan (Biasaya setelah tebentuk kelompok, kemudian membuat sebuah grup untuk memudahkan komunikasi antar anggota tersebut) hingga anggota kelompok yang mandiri mengajukan tugas untuk dilakukannya. Dalam kedua jenis kelompok tersebut perlu adanya peran ketua kelompok. Baik ketua kelompok yang ditunjuk secara langsung oleh kesepakatan bersama maupun ketua kelompok yang mengajukan diri sebagai ketua. Peran ketua kelompok ini dapat menentukan keberhasilan kinerja suatu kelompok, walaupun sebenarnya kerjasama lah yang menjadi patokan keberhasilan tetapi peran ketua kelompok mengambil andil karena seorang ketua kelompok dapat mengarahkan dan memotivasi anggota untuk saling bertukar pikiran kendala dan ide apa yang dapat di rundingkan bersama yang nantinya dapat membantu keberhasilan tugas tersebut menjadi optimal.

Kerjasama dalam satu atau sebuah team menurut saya adalah bagaimana kita saling percaya atas tugas yang telah diberikan kepada kita dan bagaimana kita bisa saling membantu satu sama lain dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas tersebut. Contohnya dalam salah satu mata kuliah yaitu Bahasa Inggris Bisnis 1 pada semester 7 lalu. Kelompok saya adalah kelompok yang tolerir dan memiliki kekompakan dan rasa tenggang rasa yang satu. Kita membagikan tugas dengan cara diskusi. Umumnya diskusi mengenai soal atau bidang mana yang akan dikerjakan mulai dari menulis surat menjawab pertanyaan dan dialog antar anggota yang merupakan tugas mata kuliah tersebut. Kerjasama yang dilakukan pada saat itu adalah bagaimana setiap anggota kelompok dapat saling membantu untuk menyelesaikan tiga tugas tersebut yang harus dikerjakan secara merata untuk setiap minggunya. Jadi anggota kelompok setiap minggu bergantian mengerjakan materi soal yang berbeda mulai dari membuat surat, menjawab soal dan melakukan dialog yang semuanya dikerjakan dalam bahasa inggris. Hal tersebut dilakukan karena sebelumnya anggota telah memiliki kesepakatan untuk saling membantu jika ada yang tidak dimengerti atau bahkan tidak yakin untuk melakukan tugas tersebut. 

Kerjasama yang baik dan benar menurut saya adalah bagaimana caranya kita belajar hal baru dan saling membantu dalam memberikan ilmu yang kita miliki yang belum tentu orang lain hadal. Semisal kita handal dalam suatu bidang yang mana anggota satu team kerja kelompok kita tidak paham maka kita membagi dan menolong mereka untuk membantu mencari solusi yang baik. Saya pribadi menanamkan nilai bahwa tidak ada kata malu untuk bertanya apabila saya tidak paham akan suatu hal dan itulah yang saya coba terapkan apabila saya menjadi ketua kelompok. Keaktifan dan kepasifan bertanya dalam kerja kelompok  sering saya temukan, tetapi biasanya dalam suatu grup yang telah dibuat kita merundingkan sudah sejauh mana dan apa kendala yang sedang dihadapi. Sehingga tujuan terselesaikan tugas tersebut dapat sesuai target atau paling tidak terselesaikan dengan baik. Rasa kesatuan dan kepercayaan akan muncul dengan sendirinya apabila kita yakin akan kemampuan diri kita sendiri dan tidak malu untuk berbaur dengan anggota dalam team kerja kemlompok. 

Memiliki rasa perduli akan tugas yang diberikan dalam team adalah hal dasar yang harus ada karena tugas itu adalah tugas bersama yang harus dikerjakan secara bersama dengan bantuan dan ide yang telah disepakati bersama. Bukan tugas yang hanya dikerjakan atas dasar rasa paling mengerti secara individual tetapi merupakan tugas yang muncul dari adanya diskusi bersama untuk ide yang satu pemikiran dari berbagai macam pemikiran yang ada. 

Bekerjasama, yaitu bagaimana melatih pribadi untuk saling percaya dan memanfaatkan keahlian setiap anggota untuk hasil yang terbaik, mengurangi ego pribadi dalam mengerjakannya berusaha menjadi pendengar dan pembicara yang dewasa dalam segala tindakan yang diambil. Bekerjasama bukan tentang hasil yang baik saja tetapi Bekerjasama adalah proses dimana pribadi yang berbeda dan pemikiran yang berbeda bersatu dan saling membantu demi hasil yang terbaik.

Dalam bekerjasama memang banyak kendala yang akan ditemui, disitulah kebersamaan diuji, rasa percaya diuji dan disitu pula kita mengetahui sifat dari seseorang. Saya pribadi telah banyak menemui kendala dalam masalah kerjasama mulai dari waktu sampai pembagian tugas yang kadang menjadi permasalahan. Tetapi jika semua masalah itu dianggap sebagai pelatihan diri untuk menjadi manusia yang lebih tangguh, bukankah baik adanya mencoba sesuatu hal baru yang dapat mengembangkan kemampuan dirikita.

Mohon ijin saya akan menjelaskan apa itu kerja sama dalam pandangan agama islam. Asas agama Islam adalah hidup bersama dan hubungan seseorang dengan masyarakat karena seorang individu memiliki keterbatasan. Oleh itu, manfaat-manfaat yang diperoleh dari masyarakat, tidak pernah sebanding manfaat-manfaat yang diperoleh dari individu karena keterbatasannya.

Oleh itu, agama Islam memerintahkan kepada pengikutnya dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan baik selalu bekerja sama dengan orang lain dan ketika individu-individu bekerja sama dan memiliki hubungan kemasyarakatan, spirit persatuan yang berhembus dalam anatomi mereka akan menjaga mereka dari perpecahan, sehingga Islam sangat memandang penting keikutsertaan dalam masyarakat.

 Allah Swt dalam al-Quran berfirman:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”  (Qs Al-Maidah [5]: 2)

Dari  potongan ayat Al-Quran diatas jelaslah bahwa kita telah dianjurkan saling tolong-menolong dalam kebaikan dalam hal ini termasuk bekerja sama dalam sebuah team kerja kelompok. Cukup sekian yang dapat saya jelaskan kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalammualaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment