New Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan Media. New
yang berarti Baru dan Media yang berarti Perantara. Jadi New Media merupakan
Sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu,
manfaat, produksi, dan distribusinya. New Media juga dapat disebut sebuah
istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau
jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian
besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali
memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat,
interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh New Media adalah Internet,
website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, media sosial,dan
DVD.
Kenapa
harus media sosial , sesuai yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa Media Sosial atau yang dikenal dengan MedSos ini adalah teknologi tersedia dalam berbagai bentuk termasuk
majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast,
foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial.
Media sosial?
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.
Sampai saat ini, keberadaan Media Sosial selalu menarik perhatian
para penggua internet lainya. Entah itu digunakan sebagai hobi, media promosi, bisnis online, forum, berita, jejaring sosial, dan lain-lain.Salah satu contohnya adalah Instagram.
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan
pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke
berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri.
Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi,
sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Hal ini
berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan bergerak.
Berdiri pada
tahun 2010 perusahaan Burbn, Inc., merupakan sebuah teknologi startup yang
hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada awalnya
Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak di dalam HTML5 mobile,
namun kedua CEO, Kevin Systrom dan juga Mike Krieger, memutuskan
untuk lebih fokus pada satu hal saja.
Setelah satu minggu mereka mencoba
untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka membuat sebuah versi
pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa hal yang belum
sempurna. Versi Burbn yang sudah final, adalah aplikasi yang sudah dapat
digunakan di dalam iPhone, yang dimana isinya terlalu banyak dengan
fitur-fitur. Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk
mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya
mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk
menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.
Nama instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini.
Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada
masanya lebih dikenal dengan “foto instan”. Instagram dapat menampilkan
foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan kata
“gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah
untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan
Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet,
sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Karena
itulah Instagram berasal dari instan-telegram.
Kegunaan
Utama Instagram adalah sebagai tempat untuk
mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang hendak
ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang
ada di album foto di iDevice tersebut.
Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan di dalam
iDevice. Penggunaan kamera melalui Instagram dapat langsung menggunakan
efek-efek yang ada dan di dalam Instagram, foto pun juga dapat diputar arahnya
sesuai dengan keinginan para pengguna. Foto-foto yang akan diunggah melalui
Instagram tidak terbatas atas jumlah tertentu, melainkan Instagram memiliki
keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam Instagram adalah
dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja. Para pengguna hanya
dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau harus menyunting foto
tersebut dulu untuk menyesuaikan format yang ada. Setelah para pengguna memilih
sebuah foto untuk diunggah di dalam Instagram, maka pengguna akan dibawa ke halaman
selanjutnya untuk menyunting foto tersebut.
Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat digunakan
oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting sebuah foto. Efek
tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan,
Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville, Gotham, 1977, dan Lord
Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September yang lalu Instagam telah
menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu; Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah
menghapus 3 efek, Apollo, Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di
dalam pengaplikasian efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan
bingkai-bingkai foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya
yang ada pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama
fungsinya dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk memfokuskan satu
titik pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam penggunaannya
aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang dan juga bulat.
Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya, juga titik fokus yang
diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto disekeliling titik fokus
tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat buram pada sekeliling
titik fokus di dalam foto tersebut.
Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman
selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri
ataupun ke jejaringan sosial lainnya. Dimana di dalamnya tidak hanya ada
pilihan untuk mengunggah pada jejaringan sosial atau tidak, tetapi juga untuk
memasukkan judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah
sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut
sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut, para
pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan mencantumkan akun
dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto
tersebut, sebagai tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah
kategori.
Sumber :
http://www.zonaluas.tk/pengertian-media-sosial.xhtmlhttp://www.romelteamedia.com/2014/04/media-sosial-pengertian-karakteristik.html
No comments:
Post a Comment