widget

Tuesday, May 29, 2018

Tugas 3 : “Sikap Menumbuhkan Semangat Juang Dalam Belajar”


“Sikap Menumbuhkan Semangat Juang Dalam Belajar”

Assalamualaikum wr.wb

Perkenalkan nama saya adalah rinto irawan kalian dapat memanggil saya ito, kali ini saya akan menjelaskan apa pandangan saya pribadi mengenai bagaimana seharusnya sikap menumbuhkan semangat juang dalam belajar.
Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu semangat, pasti semua orang memiliki semangat dalam berbagai bentuk entah itu semngat dalam menjalani kehidupan, semangat dalam berjuang untuk menuntut ilmu atau bahkan semangat juang untuk mendapatkan pujaan hati yang diidam-idamkan. Semangat itu sendiri muncul dengan adanya niat dan harapan yang kuat akan suatu hal dan akhirnya berusaha dengan sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Zaman sekarang ini generasi muda sedang dalam kemunduran semangat yaitu semangat untuk belajar. Banyak sekali alasan dan kasus kenapa semangat dalam belajar menurun entah itu karena motivasi diri yang kurang atau karena pandangan orang lain yang terkadang hanya memandang bahwa suatu semangat belajar dinilai dari sisi akademik saja.
Menurut saya semangat belajar itu banyak bentuknya tidak hanya dalam hal akademik, karena setiap orang di dunia ini memiliki minat dan bakat masing-masing. Ada yang memiliki minat dalam hal akademik, mereka lebih senang untuk berkutat dalam bidang perhitungan pembelajaran formal dan berusaha untuk melakukan berbagai cara untuk dapat mendapatkan hasil terbaik. Contohnya mengikuti bimbel atau diskusi tentang berbagai hal yang dapat membantu memecahkan masalah pembelajaran. Mereka mencoba bagaimana caranya untuk dapat menemukan metode dan belajar bagaimana caranya mengatur waktu untuk segala hal agar semua usaha yang dilakukan tidak sia-sia. Maka dapat dikatakan semangat juang dirinya adalah dalam bidang akademik, tetapi banyak pula orang yang tidak memiliki semangat juang dalam bidang akademik. Mereka memiliki minat lain yaitu dalam bidang non akademik sehingga baik adanya menghargai mereka yang bersemangat dalam bidang non akademik. Semangat juang dalam belajar dalam bidang non akademik tidaklah jauh lebih buruk dari bidang akademik bahkan menurut saya memiliki kesetaraan yang sama, karena di dunia ini tidak semuanya tentang ilmu yang dipelajari di sekolah atau intitusi pendidikan formal. Banyak orang yang sukses dalam bidang non kademik, bahkan sudah banyak contoh contohnya seperti artis,seniman,atlet dan lain sebagainya. Dalam melakukan pembelajaran pasti butuh sebuah semangat juang yang besar agar dapat menjadi apa yang mereka inginkan. Tugas kita sebagai mahluk sosial adalah mendukung dan senantiasa menghargai setiap semangat belajar yang dimiliki orang lain, bukan untuk menjatuhkan orang lain dengan penilaian kita mengenai pilihan yang diambil orang lain dalam belajar dalam suatu bidang.
Setiap orang yang memiliki semangat juang untuk belajar adalah mereka yang berani untuk mengorbankan waktu dan tenaga dalam memperjuangkannya, pandangan saya pribadi tidaklah begitu buruk tentang orang-orang yang memiliki semangat juang dalam bidang mereka masing-masing. Tugas kita adalah bagaimana caranya mendukung bidang apa yang mereka pilih tanpa menjatuhkan semangat mereka sedikitpun. akan tetapi terkadang kita menemukan orangg yang tidak memiliki semangat juang entah dalam bidang akademik maupun non akademin. Jenis orang yang seperti ini lah sebenarnya yang menurut saya tidak baik. Kenapa dapat saya katakan tidak baik??? Karena menurut saya di dunia ini memang banyak hal yang dapat kita lakukan tapi ada baiknya jika memiliki sesuatu hal yang dapat menumbuhkan rasa semangat dalam diri. Jenis orang seperti ini biasanya adalah orang yang cenderung malas dan enggan melakukan hal yang menantang dan pesimis akan suatuhal, atau bahkan karena sudah merasa cukup atas apa yang dimiliki bisa dalam bentuk fasilitas, uang dan lain sebagainya sehingga tidak ada yang harus dituntut dalam menjalani kehidupannya karena itu semangat hanya diperlukan untuk hal yang tidak produktif. Kurangnya motivasi dalam diri dan lingkungan terkadang membuat orang yan tidak memiliki semangat semakin terpuruk, mereka cenderung untuk menemukan minat dan bakat karena kurangnya rasa yakin dalam melakukan sesuatu, cenderung berfikir “Apakah jika ini atau itu diperlukan dan harus melakukannya?”,”kenapa harus??” dan berbagai bentuk pertanyaan yang muncul dalam diri meraka karena tidak adanya rasa dukungan atau motivasi untuk diri sendiri.
Tetapi di dunia ini juga ada yang memiliki semangat dalam bidang akademik dan non akademik, seperti halnya aktris maudy ayunda yang sukses dala bidang akademik yaitu berhasil lulus kuliah dari oxford university, dirinya menjadikan motivasi utuk saya karena tidak hanya pintar dalam dunia akademik tetapi dia juga sukses dalam bidang non akademik. Dirinya pandai untuk mengatur waktu yang dimiliki, mampu untuk menempatkan dirinya dalam berbagai kondisi. Bagaimana caranya untuk tetap berprestasi dengan kesibukan yang dimiliki. Banyak sekali orang- orang sukses diluar sana yang tidak hanya pintar tetapi juga mimiliki semangat juang hidup yang tinggi. Orang-orang jenis ini lah yang harusnya menjadi panutan bagi generasi muda untuk tetap berprestasi dalam berbagai bidang dan melunturkan alasan tidak mampu akan suatu hal, karena pada dasarnya apabila kita telah menaruh mindset yang buruk akan diri sendiri maka akan memberikan efek yang buruk pula. Kita harus menaruh pola pikir positif terlebih dahulu dalam diri sendiri, masalah mampu atau tidak mampu  itu urusan nanti. Karena semangat lah yang harus dinomor satukan setelah niat.
Itu adalah tiga jenis semangat menurut saya dan saya sendiri adalah orang yang memiliki minat dalam bidang akademik ataupun non akademik, dalam menjalani kehidupan yang saya jalani tidak dipungkiri rasa semangat muncul dari dalam diri, bukan karena faktor motivasi saja tetapi juga faktor diri sendiri yang ingin menjadi orang yang jauh lebih baik kedepannya.
Menurut saya Sikap Menumbuhkan Semangat Juang Dalam Belajar adalah bagaimana caranya profesional dalam menjalani segala hal, dengan menata waktu dan mencoba berbagai kesempatan yang ada. Kita harus menemukan apa arti dari sebuah perjuangan demi kehidupan yang lebih baik, dan hal pertama yang harus dipikirkan adalah menemukan minat dan bakat yang menjadi motivasi untuk tetap semangat dalam belajar. 
Menjalankan tuntutan dalam berbagai bentuk walaupun kita tidak suka dalam suatu bidang kita tetap harus profesional dan percaya diri, karena dari situ kita belajar bagaimana caranya menghargai sebuah perjuangan.
Saya memiliki contoh bagaimana seharusnya sikap dalam meumbuhkan semangat belajar. Salah satu contohnya adalah waktu saya beranjak sma, pada masa itu tahun 2011 saya tidak berhasil masuk sekolah negeri yang saya inginkan, saya sangat kecewa dengan bukan karena nilai saya yang tidak mumpuni atau tidak cukup untuk masuk sekolah favorit tersebut tetapi hal itu dikarenakan sistem seleksi yang error dan saya baru mengetahuinya setelah saya mengecek pengumuman. Hal ini sangat lah merugikan bagi saya karena saya dengan yakin memilih sekolah favorit dalam pilihan saya paling pertama, akan tetapi  saat saya lihat hasilnya sangat berbeda dengan yang saya pilih. Akhirnya saya masuk ke salah satu sma negeri yang mana terletak bersebelahan dengan smp negeri tempat saya bersekolah. Pada akhirnya saya sangat kecewa dalam diri karena impian saya dan harapan yang saya tata telah berubah. Dari ha tersebut saya banyak belajar dan mengkoreksi apa saja yang harus diperbaiki dan akhirnya saya mulai bersemangat, butuh waktu untuk mimikirkan rencana apa  yang harus saya lakukan dan berfikir saya mampu untuk berubah jadi pribadi yang lebih baik.
Saya mulai dengan masuk ekstra kulikuler MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) saah satu eksta kulikulier non akademis yang mengawasi kinerja OSIS, didalam organisasi ini saya belajar banyak tentang bagaimana menjadi pribadi yang kuat dan memiliki mental pemimpin dimana siap akan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam mengejar mimpi. Dari situ saya merasa belum puas akan hal tersebut, saya memutuskan untuk masuk keanggotaan KIR (Kelompok Ilmiah Remaja). KIR itu sendiri adalah suatu organisasi yang langsung diutus sekolah utuk mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang akademik maupun non akademik. disini saya akhirnya menemukan apa yang harus saya lakukn dengan membuktikan diri saya mampu yaitu dengan belajar dalam bidang akademis dan juga non akademis. Saya belajar banyak dengan membuat penulisan, bagaimana sikap berpresentasi di depan banyak orang dan bagai mana caranya memimpin, tahun pertama saya bergabung dalam kir saya hanyalah satu-satunya anak kelas 1 yang mengikuti KIR dan tidak ada penerus lain selain saya. Oleh karena itu merupakan suatu tantangan bagi saya. Kerap gagal sebanyak 2 kali dalam mengikuti lomba dan menguji ketahanan saya untuk menggapai cita-cita , sempat putus asa untuk melangkah lebih jauh dan sempat memutuskan untuk mundur. Tetapi akhirnya saya yakin dan bangkit dengan adanya dorongan dari teman dan guru yang selalu siap untuk mendukung. Saya mulai belajar bangaimana mengevausai dan belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik.
Akhirnya pada lomba ketiga yang saya ikuti saya berhasil menang lomba juara 1 tingkat nasional dalam prentasi karya ilmiah yang tim saya buat. Itu merupakan titik balik semangat saya untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dalam menumbuhkan semangat juang untuk belajar.
Gambar diatas adalah bentuk rasa syukur saya dalam memulai kembali bersemangat dalam berjuang. Karena dari situ saya berfikir bahwa “kesuksesan adalah bagaimana caranya kita bangkit dalam keadaan terburuk dalam kehidupan, belajar untuk tetap semangat walaupun banyaknya cobaan dan rintangan yang dihadapi dengan tetap yakin dengan impian kita maka semuanya kelak akan terjawab dengan izin Allah SWT”
Akhirnya saya menyadari kekecewaan bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi langkah awal untuk menjadi lebih baik. Disanalah pintu kesuksesan lain perlahan akan terbuka. Akhirnya tahun berikutnya saya diangkat menjadi ketua KIR dan mulai mengikuti lomba lomba lain dan mulai dari situ saya banyak belajar bagaimana sistem pembentukan semangat. Bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki pilihannya masing masing dalam bersemangat, tugas kita adalah bagaimana caranya mendukung tanpa menjatuhkan harapan yang dimiliki orang lain.
Saya berhasil mendapatkan dua jura lomba liannya yaitu sebagai berikut :
Diatas adalah bentuk bukti bahwa sikap kita dalam menumbuhkan semangat belajar adalah bagaimana caranya utuk tetapi yakin atas apa yang kita lakukan, dengan tidak lepas dari DOA dan semangat dan mental pantang menyerah.
Menurut saya sikap lainnya dalam Menumbuhkan Semangat Juang Dalam Belajar adalah bagaimana caranya menemukan minat dan bakat yang tepat dan tujuan utama dalam melakukannya adalah hal utuma. Karena saat kita terjatuh atau merasa pasrah dalam belajar kita akan tetap tegar dan semakin semngat untuk menggapai apa yang diimpikan. Bukan alasan untuk menjadi pribadi yang menyerah dengan keadaan tetapi  bagaimana membuat keadaan menjadi lebih baik dengan cara yang bermacam-macam
Dalam agama islam mengajarkan kita bagaimana caranya untuk tetap semangat dalam belajar yaitu: 

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)

Dari potongan ayat diatas alangah baiknya bagi setiap orang yang menuntut ilmu dalam kehidupan, kita dapat memetik poin bahwa agama pun telah menerangkan setiap orang yang menuntut ilmu adalah orang yang spesial, jadi apa lagi yang diragukan untuk mulai menumbuhkan semangat belajar.
Saran dari saya adalah selalu semangtalah, pelajarilah apa yang kalian suka karena itu akan memberikan efek kebaikan dalam hidup apapun yang terjadi , tetapi utamakan kelebihan dan kekurangannya sehingga lebih bijak dalam membuat pilihan nantinya.
 Terimakasih cukup sekian yang saya dapat jelaskan mengenai bagaimana sikap menumbuhkan semangat juang dalam belajar. Tak ada gading yang tak retak, ambilah hal yang baik dan buanglah hal yang menurut pembaca buruk.
Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatu......:)

No comments:

Post a Comment