“Sikap
Menumbuhkan Semangat Juang Dalam Belajar”
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan nama saya adalah rinto irawan kalian
dapat memanggil saya ito, kali ini saya akan menjelaskan apa pandangan saya
pribadi mengenai bagaimana seharusnya sikap menumbuhkan semangat juang dalam
belajar.
Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu semangat,
pasti semua orang memiliki semangat dalam berbagai bentuk entah itu semngat
dalam menjalani kehidupan, semangat dalam berjuang untuk menuntut ilmu atau
bahkan semangat juang untuk mendapatkan pujaan hati yang diidam-idamkan.
Semangat itu sendiri muncul dengan adanya niat dan harapan yang kuat akan suatu
hal dan akhirnya berusaha dengan sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Zaman
sekarang ini generasi muda sedang dalam kemunduran semangat yaitu semangat
untuk belajar. Banyak sekali alasan dan kasus kenapa semangat dalam belajar
menurun entah itu karena motivasi diri yang kurang atau karena pandangan orang
lain yang terkadang hanya memandang bahwa suatu semangat belajar dinilai dari
sisi akademik saja.
Menurut saya semangat belajar itu banyak bentuknya
tidak hanya dalam hal akademik, karena setiap orang di dunia ini memiliki minat
dan bakat masing-masing. Ada yang memiliki minat dalam hal akademik, mereka
lebih senang untuk berkutat dalam bidang perhitungan pembelajaran formal dan
berusaha untuk melakukan berbagai cara untuk dapat mendapatkan hasil terbaik.
Contohnya mengikuti bimbel atau diskusi tentang berbagai hal yang dapat
membantu memecahkan masalah pembelajaran. Mereka mencoba bagaimana caranya
untuk dapat menemukan metode dan belajar bagaimana caranya mengatur waktu untuk
segala hal agar semua usaha yang dilakukan tidak sia-sia. Maka dapat dikatakan
semangat juang dirinya adalah dalam bidang akademik, tetapi banyak pula orang
yang tidak memiliki semangat juang dalam bidang akademik. Mereka memiliki minat
lain yaitu dalam bidang non akademik sehingga baik adanya menghargai mereka
yang bersemangat dalam bidang non akademik. Semangat juang dalam belajar dalam
bidang non akademik tidaklah jauh lebih buruk dari bidang akademik bahkan
menurut saya memiliki kesetaraan yang sama, karena di dunia ini tidak semuanya
tentang ilmu yang dipelajari di sekolah atau intitusi pendidikan formal. Banyak
orang yang sukses dalam bidang non kademik, bahkan sudah banyak contoh
contohnya seperti artis,seniman,atlet dan lain sebagainya. Dalam melakukan
pembelajaran pasti butuh sebuah semangat juang yang besar agar dapat menjadi
apa yang mereka inginkan. Tugas kita sebagai mahluk sosial adalah mendukung dan
senantiasa menghargai setiap semangat belajar yang dimiliki orang lain, bukan
untuk menjatuhkan orang lain dengan penilaian kita mengenai pilihan yang
diambil orang lain dalam belajar dalam suatu bidang.
Setiap orang yang memiliki semangat juang untuk
belajar adalah mereka yang berani untuk mengorbankan waktu dan tenaga dalam
memperjuangkannya, pandangan saya pribadi tidaklah begitu buruk tentang
orang-orang yang memiliki semangat juang dalam bidang mereka masing-masing.
Tugas kita adalah bagaimana caranya mendukung bidang apa yang mereka pilih
tanpa menjatuhkan semangat mereka sedikitpun. akan tetapi terkadang kita
menemukan orangg yang tidak memiliki semangat juang entah dalam bidang akademik
maupun non akademin. Jenis orang yang seperti ini lah sebenarnya yang menurut
saya tidak baik. Kenapa dapat saya katakan tidak baik??? Karena menurut saya di
dunia ini memang banyak hal yang dapat kita lakukan tapi ada baiknya jika
memiliki sesuatu hal yang dapat menumbuhkan rasa semangat dalam diri. Jenis
orang seperti ini biasanya adalah orang yang cenderung malas dan enggan
melakukan hal yang menantang dan pesimis akan suatuhal, atau bahkan karena
sudah merasa cukup atas apa yang dimiliki bisa dalam bentuk fasilitas, uang dan
lain sebagainya sehingga tidak ada yang harus dituntut dalam menjalani
kehidupannya karena itu semangat hanya diperlukan untuk hal yang tidak
produktif. Kurangnya motivasi dalam diri dan lingkungan terkadang membuat orang
yan tidak memiliki semangat semakin terpuruk, mereka cenderung untuk menemukan
minat dan bakat karena kurangnya rasa yakin dalam melakukan sesuatu, cenderung
berfikir “Apakah jika ini atau itu
diperlukan dan harus melakukannya?”,”kenapa harus??” dan berbagai bentuk
pertanyaan yang muncul dalam diri meraka karena tidak adanya rasa dukungan atau
motivasi untuk diri sendiri.
Tetapi di dunia ini juga ada yang memiliki
semangat dalam bidang akademik dan non akademik, seperti halnya aktris maudy
ayunda yang sukses dala bidang akademik yaitu berhasil lulus kuliah dari oxford
university, dirinya menjadikan motivasi utuk saya karena tidak hanya pintar
dalam dunia akademik tetapi dia juga sukses dalam bidang non akademik. Dirinya
pandai untuk mengatur waktu yang dimiliki, mampu untuk menempatkan dirinya
dalam berbagai kondisi. Bagaimana caranya untuk tetap berprestasi dengan
kesibukan yang dimiliki. Banyak sekali orang- orang sukses diluar sana yang
tidak hanya pintar tetapi juga mimiliki semangat juang hidup yang tinggi.
Orang-orang jenis ini lah yang harusnya menjadi panutan bagi generasi muda
untuk tetap berprestasi dalam berbagai bidang dan melunturkan alasan tidak
mampu akan suatu hal, karena pada
dasarnya apabila kita telah menaruh mindset yang buruk akan diri sendiri maka
akan memberikan efek yang buruk pula. Kita harus menaruh pola pikir positif
terlebih dahulu dalam diri sendiri, masalah mampu atau tidak mampu itu urusan nanti. Karena semangat lah yang
harus dinomor satukan setelah niat.
Itu adalah tiga jenis semangat menurut saya dan
saya sendiri adalah orang yang memiliki minat dalam bidang akademik ataupun non
akademik, dalam menjalani kehidupan yang saya jalani tidak dipungkiri rasa
semangat muncul dari dalam diri, bukan karena faktor motivasi saja tetapi juga
faktor diri sendiri yang ingin menjadi orang yang jauh lebih baik kedepannya.
Menurut saya Sikap
Menumbuhkan Semangat Juang Dalam Belajar adalah bagaimana caranya
profesional dalam menjalani segala hal, dengan menata waktu dan mencoba berbagai
kesempatan yang ada. Kita harus menemukan apa arti dari sebuah perjuangan demi
kehidupan yang lebih baik, dan hal pertama yang harus dipikirkan adalah
menemukan minat dan bakat yang menjadi motivasi untuk tetap semangat dalam
belajar.
Menjalankan tuntutan dalam berbagai bentuk
walaupun kita tidak suka dalam suatu bidang kita tetap harus profesional dan
percaya diri, karena dari situ kita belajar bagaimana caranya menghargai sebuah
perjuangan.
Saya memiliki contoh bagaimana seharusnya sikap
dalam meumbuhkan semangat belajar. Salah satu contohnya adalah waktu saya
beranjak sma, pada masa itu tahun 2011 saya tidak berhasil masuk sekolah negeri
yang saya inginkan, saya sangat kecewa dengan bukan karena nilai saya yang
tidak mumpuni atau tidak cukup untuk masuk sekolah favorit tersebut tetapi hal
itu dikarenakan sistem seleksi yang error dan saya baru mengetahuinya setelah
saya mengecek pengumuman. Hal ini sangat lah merugikan bagi saya karena saya
dengan yakin memilih sekolah favorit dalam pilihan saya paling pertama, akan
tetapi saat saya lihat hasilnya sangat
berbeda dengan yang saya pilih. Akhirnya saya masuk ke salah satu sma negeri
yang mana terletak bersebelahan dengan smp negeri tempat saya bersekolah. Pada
akhirnya saya sangat kecewa dalam diri karena impian saya dan harapan yang saya
tata telah berubah. Dari ha tersebut saya banyak belajar dan mengkoreksi apa
saja yang harus diperbaiki dan akhirnya saya mulai bersemangat, butuh waktu
untuk mimikirkan rencana apa yang harus
saya lakukan dan berfikir saya mampu untuk berubah jadi pribadi yang lebih
baik.
Saya mulai dengan masuk ekstra kulikuler MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) saah
satu eksta kulikulier non akademis yang mengawasi kinerja OSIS, didalam organisasi ini saya belajar banyak
tentang bagaimana menjadi pribadi yang kuat dan memiliki mental pemimpin dimana
siap akan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam mengejar mimpi. Dari
situ saya merasa belum puas akan hal tersebut, saya memutuskan untuk masuk
keanggotaan KIR (Kelompok Ilmiah
Remaja). KIR itu sendiri adalah suatu organisasi yang langsung diutus sekolah
utuk mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang akademik maupun non
akademik. disini saya akhirnya menemukan apa yang harus saya lakukn dengan
membuktikan diri saya mampu yaitu dengan belajar dalam bidang akademis dan juga
non akademis. Saya belajar banyak dengan membuat penulisan, bagaimana sikap
berpresentasi di depan banyak orang dan bagai mana caranya memimpin, tahun
pertama saya bergabung dalam kir saya hanyalah satu-satunya anak kelas 1 yang
mengikuti KIR dan tidak ada penerus lain selain saya. Oleh karena itu merupakan
suatu tantangan bagi saya. Kerap gagal sebanyak 2 kali dalam mengikuti lomba
dan menguji ketahanan saya untuk menggapai cita-cita , sempat putus asa untuk
melangkah lebih jauh dan sempat memutuskan untuk mundur. Tetapi akhirnya saya
yakin dan bangkit dengan adanya dorongan dari teman dan guru yang selalu siap
untuk mendukung. Saya mulai belajar bangaimana mengevausai dan belajar dari
pengalaman untuk menjadi lebih baik.
Akhirnya pada lomba ketiga yang saya ikuti saya
berhasil menang lomba juara 1 tingkat nasional dalam prentasi karya ilmiah yang
tim saya buat. Itu merupakan titik balik semangat saya untuk menjadi lebih baik
dan lebih baik lagi dalam menumbuhkan semangat juang untuk belajar.
Gambar diatas adalah bentuk rasa syukur saya dalam
memulai kembali bersemangat dalam berjuang. Karena dari situ saya berfikir
bahwa “kesuksesan adalah bagaimana
caranya kita bangkit dalam keadaan terburuk dalam kehidupan, belajar untuk
tetap semangat walaupun banyaknya cobaan dan rintangan yang dihadapi dengan
tetap yakin dengan impian kita maka semuanya kelak akan terjawab dengan izin
Allah SWT”
Akhirnya saya menyadari kekecewaan bukanlah akhir
dari perjuangan, tetapi langkah awal untuk menjadi lebih baik. Disanalah pintu
kesuksesan lain perlahan akan terbuka. Akhirnya tahun berikutnya saya diangkat
menjadi ketua KIR dan mulai mengikuti lomba lomba lain dan mulai dari situ saya
banyak belajar bagaimana sistem pembentukan semangat. Bahwa pada dasarnya
setiap orang memiliki pilihannya masing masing dalam bersemangat, tugas kita
adalah bagaimana caranya mendukung tanpa menjatuhkan harapan yang dimiliki
orang lain.
Saya berhasil mendapatkan dua jura lomba liannya
yaitu sebagai berikut :
Diatas adalah bentuk bukti bahwa sikap kita dalam
menumbuhkan semangat belajar adalah bagaimana caranya utuk tetapi yakin atas
apa yang kita lakukan, dengan tidak lepas dari DOA dan semangat dan mental
pantang menyerah.
Menurut saya sikap lainnya dalam Menumbuhkan Semangat Juang Dalam Belajar adalah
bagaimana caranya menemukan minat dan bakat yang tepat dan tujuan utama
dalam melakukannya adalah hal utuma. Karena saat kita terjatuh atau merasa
pasrah dalam belajar kita akan tetap tegar dan semakin semngat untuk menggapai
apa yang diimpikan. Bukan alasan untuk menjadi pribadi yang menyerah dengan
keadaan tetapi bagaimana membuat keadaan
menjadi lebih baik dengan cara yang bermacam-macam
Dalam agama islam mengajarkan kita bagaimana
caranya untuk tetap semangat dalam belajar yaitu:
Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Dari potongan ayat diatas alangah baiknya bagi setiap
orang yang menuntut ilmu dalam kehidupan, kita dapat memetik poin bahwa agama
pun telah menerangkan setiap orang yang menuntut ilmu adalah orang yang
spesial, jadi apa lagi yang diragukan untuk mulai menumbuhkan semangat belajar.
Saran dari saya adalah selalu semangtalah,
pelajarilah apa yang kalian suka karena itu akan memberikan efek kebaikan dalam
hidup apapun yang terjadi , tetapi utamakan kelebihan dan kekurangannya
sehingga lebih bijak dalam membuat pilihan nantinya.
Terimakasih
cukup sekian yang saya dapat jelaskan mengenai bagaimana sikap menumbuhkan
semangat juang dalam belajar. Tak ada gading yang tak retak, ambilah hal yang
baik dan buanglah hal yang menurut pembaca buruk.
Walaikumsalam
warahmatullahi wabarakatu......:)
No comments:
Post a Comment