widget

Sunday, December 27, 2015

Merry Riana " The Biggest Dream "


MERRY RIANA



Merry Riana adalah tokoh inspiratif dalam hidup saya . Lahir pada tanggal 29 Mei 1980 di Jakarta, Merry hidup dalam sebuah keluarga yang sederhana. Ayahnya adalah seorang pebisnis dan ibunya adalah ibu rumah tangga biasa, Merry merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Perjalanan hidup Merry  penuh dengan perjuangan, semuanya bermula ketika terjadi kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998, cita-cita untuk berkuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti musnah setelah  kejadian tersebut. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Ayahnya memutuskan untuk mengirim Merry belajar di luar negeri. Dan Singapura kala itu merupakan pilihan  paling masuk akal karena jaraknya yang relatif dekat, lingkungannya aman dan sistem pendidikannya bagus.

Merry  berkuliah di jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di Nanyang Technological University  pada tahun 1998. Tanpa persiapan yang memadai untuk berkuliah, ia sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Universitas tersebut. Tanpa persiapan dana yang memadai , Merry meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000  yang harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama seminggu. Merry menyiasatinya dengan makan mie instant di pagi hari,makan siang dengan 2 lembar roti tawar, ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis, bahkan untuk minumpun ia mengambil dari tap water di kampusnya. Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah. Kehidupan yang sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar. Dari mulai membagikan pamflet atau brosur di jalan,menjadi penjaga toko bunga dan menjadi pelayan Banquet di hotel. Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai membangun mimpi membuat resolusi ketika ulang tahun ke 20.

Saya harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30. Harus jadi orang sukses. The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut “ - Merry Riana.

Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, Merry terjun kedalam dunia bisnis. Diapun mencoba peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi dan mencoba berbagai bisnis lainnya. Merry juga mencoba terjun ke multi level marketing meski akhirnya rugi sebesar $200. Merry bahkan pernah kehilangan $10.000  ketika memutar uangnya di bisnis saham sehingga kehilangan semua investasinya dan membuatnya jatuh terpuruk. Meski begitu, Merry kembali bangkit dan berusaha keras untuk menggapai mimpinya. Merry mulai berusaha dari awal dengan belajar secara sungguh-sungguh tentang seluk beluk pasar. Setelah merasa siap, ia pun memutuskan untuk menekuni industri perencanaan keuangan.

Tamat kuliah, Merry memulai karier sebagai seorang penasihat keuangan yang harus bergulat dengan sejumlah tantangan. Karirnya itu membuat Orang Terdekatnya kurang setuju . Namun, Merry pantang menyerah karena usianya yang masih muda dan masih lajang sehingga ia merasa lebih bebas dan lebih berani mengambil risiko. Dalam enam bulan pertama karirnya di Prudential, Merry berhasil melunasi hutangnya sebesar $40.000 Singapura, dan tepat satu tahun pertamanya ia berhasil mendapatkan penghasilan sebesar  $200.000 Singapura atau sekitar 1,5 Milyar Rupiah. Hingga akhirnya  Merry menjadi tokoh inspiratif yang sukses dan dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Merry Riana dialah Tokoh Inspiratif yang membuat saya selalu hidup optimis dan pantang menyerah . Pelajaran yang dapat saya ambil dari kisah hidupnya adalah Mimpilah hingga mimpimu menjadi nyata , dan railah dengan usaha dan doa  karena Tidak ada Hasil yang mengkhianati Usaha.

No comments:

Post a Comment